Bernardus Ari Kuncoro

Pendidik Data Science dan Musisi....

Selengkapnya
Navigasi Web

Jurus Jitu Komunikasi Bermutu

Tantangan Menulis Hari ke-59

Oleh: Bernardus Ari Kuncoro

Hari Senin. Awal minggu. Babak baru dimulai di penghujung September. Aku baru saja bangun dari istirahat malam. Tanpa sadar selimut terjatuh dari matras. Tak sempat aku tarik lagi selimutnya, mengingat jendela kamar sudah memperlihatkan kirana dari sang surya. Kala itu sekitar pukul enam. 

Kubuka jendela beranda. Aku menyaksikan puluhan burung gereja memerdukan pagi. Menyemarakkan hati. Di antara mereka ada yang bertengger di atas kabel listrik, atap garasi, ataupun genteng. Ada pula yang terbang berkejaran seolah bermain-main tanpa lelah. Cit cit cuit tercipta dari badan kecil mereka bak kode-kode rahasia terenkripsi. 

Seperti burung-burung itu, pernahkah Anda menyadari? Suara yang keluar dari manusia bisa menghasilkan dua makna berlawanan. Bisa menelorkan hal-hal yang membahagiakan. Dapat membawa luka. Bisa untuk mempererat. Dapat pula merenggangkan. Mampu memotivasi seseorang. Can also demotivate. Bisa menciptakan harmoni hingga menghasilkan musik yang dikenal abadi, atau malah chaos yang berujung sedih. Kali ini aku ingin fokus ke yang happy-happy aja. Biar drakor yang menangani perasaan sendu.

Well, dalam kesempatan tadi malam, aku mengikuti sebuah zoominar bertajuk "Kerja Bahagia". Sebuah kerja sama apik dari tiga perempuan. Vena Annisa, Prita Laura (Lulu) dan Marlin Siahaan (Iyuth). Mbak Vena sebagai host, sedangkan Mbak Lulu dan Mbak Iyuth sebagai narasumber. Mengapa aku ke-hook di zoominar itu? Bukan hanya karena aku kenal Mbak Iyuth saat pernah bekerja di perusahaan terdahulu. Sebab utamanya adalah aku mau menimba ilmu. 

Mbak Lulu ini merupakan jurnalis dan sekarang aktif di Kantor Staf Presiden. Sedangkan Mbak Iyuth sebagai profesional di kantor ternama. 

Dalam pengantar, Mbak Vena membuka dengan menyajikan hasil penelitian yang dari Harvard University. Selama 75 tahun diteliti faktor apa sih yang membuat orang bahagia. Dari situ disimpulkan oleh Robert Waldinger, bahwa memiliki hubungan-hubungan yang baik lah yang paling berpengaruh. 

Aku langsung cus pada intisari, ya lur. Supaya nggak ngelantur.

Berikut ini ada dua jurus utama yang diungkap agar komunikasi dan bahagia maksimal sehingga berujung pada hubungan yang baik.

1. Jurus pertama dari Mbak Lulu. Know your audience. Dia menjelaskan bahwa kita mesti tahu siapa yang diajak bicara agar pesan kita lebih unik dan tersampaikan. Sesimpel memberikan apresiasi yang jujur, bisa mencairkan kebekuan komunikasi. Komunikasi dengan pasangan apa lagi, ya. Mesti lihat sikon agar komunikasi tetap sinkron. 

2. Jurus kedua dari Mbak Iyuth. Press his/her hot button. Kenali apa yang menjadi personality yang diajak bicara. Dalam dunia sales, utamanya bisnis korporasi, ranah kerjaan memang beda dengan personality. Tetapi setelah kerjaan beres, kita juga tidak salah untuk tetap membina hubungan baik. Media sosial bisa menjadi alat yang saat ini paling mudah.

Sebelum jurus-jurus tadi terungkap, ada pula sharing pengalaman yang disampaikan dari kedua narasumber. Usut punya usut, alasan Mbak Lulu mengganti haluan dari pengacara ke wartawan itu adalah karena purpose. Tahu mau ke mana. Dia juga menumpahkan pengalamannya saat berkomunikasi langsung dengan petinggi negara. Tidak main-main. Ada Bu Susi Pudjiastuti, Bu Retno Marsudi, dan Pak Moeldoko.

Kalau Mbak Iyuth, dia berbagi cerita tentang perubahan karirnya dari penyiar radio ke pekerja kantoran. Dia menekankan bahwa meskipun saat ini atasan tidak mengenal kerja kerasmu, bisa saja orang lain-lah yang akan me-recognize karya kamu. Seperti yang dia alami dalam perjalanan karirnya.

Pukul sembilan malam. Acara zoominar ini dimulai pukul tujuh tiga puluh. Sudah satu setengah jam. Aku tidak bisa ikut full dan izin meninggalkan acara Q&A, karena mau ikut misa mingguan daring.

Aku ucapkan terima kasih buat V&V Communication, Mbak Vena, Mbak Lulu, dan Mbak Iyuth. Apresiasi tinggi, karena acara ini sangat mencerahkan dan menyegarkan kalbu. Sukses selalu! 

Kalideres, 28 September 2020

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

keren Pak Ari. Semangat berliterasi semoga sukses selalu. Amin.

28 Sep
Balas

Keren menewen Pak. Barakallah. Keep spirit

28 Sep
Balas

Terus maju pantang mundur semangat

28 Sep
Balas



search

New Post