Bernardus Ari Kuncoro

Pendidik Data Science dan Musisi....

Selengkapnya
Navigasi Web

Antara Ngegas dan Tegas

Tantangan Menulis Hari ke-32

Oleh: Bernardus Ari Kuncoro

Disclaimer: Ini hanya opini. Boleh saja Anda tidak menyetujui, bahkan mengkritisi.

Menjadi seorang pemimpin memang gampang-gampang susah. Layaknya seorang pengemudi, dia harus tahu kapan ngegas. Mesti merasakan kapan harus ngerem. Mahir menentukan kapan menginjak kopling. Pada bagian akhir tadi saya tidak terlalu pinter, karena familiar-nya dengan yang matic.

Ngomong-ngomong, pernahkah Anda ngegas terus tanpa ngerem?

Pemeran Bu Tejo, seorang yang baru viral di dunia perfilman indie baru-baru ini mengungkapkan hal tentang karakter asli dirinya. Dalam wawancara di acara Fenny Rose, Thukul, atau Vincent dan Desta, dia mengaku memiliki salah satu karakter yang mirip dengan Bu Tejo. Suka ngegas.

Dalam bahasa yang sering saya gunakan dalam kehidupan kerja, suka ngegas itu artinya gampang memberikan reaksi pada tekanan yang datang. Cenderung reaksinya meledak-ledak. Saya amati, orang itu memiliki kepedulian yang cukup tinggi terhadap hasil pekerjaan. Di atas rata-rata orang kebanyakan. Perfeksionis lebih tepatnya. Jika tidak sesuai dengan prinsipnya, atau mengeksploitasi hal-hal darinya dan melebihi dari batasan pekerjaannya, maka cenderung dia akan mencak-mencak. Terkadang menyalahkan orang lain. Ngeri kalau didekati. Tetapi kalau ditelusuri, sebenarnya baik hati. Cenderung setia dan timbul dari lubuk hati.

Cara menyamankan orang ngegas bagaimana? Ya mesti ada yang tegas untuk memberikannya rem. Siapa yang memberikan? Dalam lingkup kerja, bisa saja atasannya, kolega sesama tingkat, atau bahkan anak buahnya. Sekali lagi, harus tegas. Konsisten. Tidak mencla mencle.

Anda tegas? Mungkin cocok dengan pasangan yang suka ngegas. Biar sama-sama seimbang, ada yang ngegas dan ngerem. Tapi jangan sering-sering barengan ya. Nanti cepet banget ganti kampas. Tekor.

Kalideres, 1 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post